Economies and diseconomies of scale




Nama            : Dea Annisa Azzhara  
NIM              : 240907500005
Mata Kuliah  : Ekonomi Mikro


     Economies of scale (skala ekonomi) yaitu ketika peningkatan skala produksi menyebabkan penurunan biaya rata-rata (biaya per unit). Diseconomies of scale yaitu ketika peningkatan skala produksi menyebabkan kenaikan biaya rata-rata (biaya per unit). Bisa jadi internal - karena pertumbuhan perusahaan individu, atau eksternal  - karena pertumbuhan industri secara keseluruhan. 

1. Internal Economies of Scale
     Ketika perusahaan perorangan bertumbuh, mereka dapat memperoleh keuntungan dari biaya rata-rata yang lebih rendah karena:
  • Diskon pembelian untuk pembelian dalam jumlah besar.
  • Peralatan produksi teknis lebih maju.
  • Penggunaan manajer yang lebih terspesialisasi dalam manajemen.
  • Akses keuangan terhadap pinjaman yang lebih murah dan sumber keuangan lainnya.
  • Pemasaran, biasanya merupakan biaya tetap yang dapat disebarkan ke lebih banyak unit output.
2. External Economies of Scale 
      Ketika seluruh industri tumbuh di suatu wilayah, perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari biaya rata-rata yang lebih rendah karena:
  • Jumlah tenaga kerja terampil yang lebih besar 
  • Investasi dalam infrastruktur yang lebih baik
  • Pemasok yang berlokasi dekat dan memiliki reputasi
3. Internal Diseconomies of Scale
        Ketika sebuah perusahaan tumbuh terlalu cepat atau terlalu besar, biaya rata-ratanya mungkin mulai meningkat karena:
  • Kesulitan komunikasi
  • Masalah koordinasi
  • Masalah pengendalian
4. External diseconomies of Scale 
        Ketika keseluruhan industri dalam suatu industri di suatu area tumbuh terlalu cepat atau terlalu besar, perusahaan mungkin menemukan biaya rata-rata mulai meningkat karena:
  • Polusi dan kemacetan lalu lintas
  • Persaingan yang meningkatkan biaya faktor produksi 

#Contoh kasus internal economies of scale#
Sebuah perusahaan manufaktur sepatu yang memproduksi 10.000 pasang sepatu per bulan dapat memperoleh bahan baku kulit dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan perusahaan yang hanya memproduksi 1.000 pasang sepatu per bulan. Pembelian massal memungkinkan perusahaan untuk menegosiasikan harga yang lebih rendah dengan pemasok kulit.

#Contoh kasus external economies of scale#
Industri tekstil di Jawa Barat banyak berkumpul di satu wilayah, menciptakan klaster industri. Ini memungkinkan perusahaan tekstil mendapatkan akses ke tenaga kerja terampil, pemasok bahan baku, dan infrastruktur pendukung yang lebih mudah dan murah. Klaster industri tekstil ini menciptakan external economies of scale karena perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut saling menguntungkan, mengurangi biaya produksi secara keseluruhan.

#Contoh kasus internal diseconomies of scale#
Sebuah perusahaan manufaktur yang terus berkembang tanpa mengoptimalkan struktur organisasi dan sistem manajemennya. Akibatnya, komunikasi menjadi tidak efektif dan koordinasi terhambat. Manajemen yang tidak efektif dapat menyebabkan pemborosan sumber daya, penurunan efisiensi, dan peningkatan biaya operasional.

#Contoh kasus external diseconomies of scale#
Peningkatan jumlah wisatawan di kota besar dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas dan polusi udara. Kondisi ini dapat mengurangi daya tarik kota bagi wisatawan dan meningkatkan biaya operasional bagi bisnis pariwisata. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama